Jumat, 09 Mei 2014

Rafting Cicatih 13 km With Travollution



 
Perjalananku kali ini ada yang beda. Aku menggunakan jasa travel agent dari Travollution. Ternyata menyenangkan juga, jadi nambah temen. Yang pasti, lebih praktis, nggak ribet karena semuanya sudah diurus oleh mereka. Destinasiku kali ini adalah Sungai Cicatih, Sukabumi. Mau ngapain kita? Aku di sana nyobain watersport rafting buat uji adrenalin dan merasakan kesegaran alam Sukabumi yang sejuk dan segar.
            Untuk rombongan peserta rafting cicatih ini, meeting point-nya di depan Plaza Semanggi, Jakarta. Anggotanya kebanyakan dari Jakarta, cuma aku, Teh Yun, Hani, dan Mbak Ayu yang dari Sukabumi. Lalu, kami bertemu mobil travollution di Parungkuda, tepat depan Masjid Nurul Huda yang sudah agak lama menunggu. Dua jam berlalu, akhirnya kami pun sampailah ke Niagara Arung Jeram, Warungkiara, Sukabumi. IDR yang aku keluarin buat rafting ini 385K.
            Itinerary dari program rafting ini sebagai berikut:
06:00 - 07:00 : Berkumpul di meeting point
07:00 - 11:00 : Perjalanan dari meeting point ke cicatih
11:00 - 12:30 : Makan siang dan istirahat
12:30 - 13:00 : bersiap untuk mengarungi sungai cicatih
13:00 - 15:30 : Rafting 13km Menyusuri Sungai Cicatih
15:30 - 17:00 : Bersih-bersih, Makan, Minum Es Kelapa Muda
17:00 - 21:00 : Perjalanan menuju Meeting Point Jakarta

a.    Paket Termasuk :
1.        Transportasi mobil dari Jakarta - Cicatih Sukabumi (bensin,tol,driver,parkir,tips driver)
2.        Rafting 13km/3Jam
3.        perlengkapan berstandar Internasional
4.        Guide, Rescue
5.        Asuransi selama rafting
6.        Sertifikat
7.        Welcome drink
8.        1 x Snack & 1 x Kelapa Muda di Cicatih
9.        2 x Mkn di Cicatih
10.    Fasilitas Toilet + Shower
11.    Transportasi lokal start dan finish

b.        Paket Tidak Termasuk :
1.      Makan/minum selama di perjalanan (hanya di cicatih)
2.      Asuransi selama di perjalanan (hanya di cicatih)
3.    Biaya Pribadi lainnya diluar dari harga di atas
Arung Jeram di Sungai Cicatih ini lumayan menegangkan. Kami mengambil rafting sepanjang 13 km yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan grade III – IV. Berikut ini penjelasan tentang level grade dalam rafting:
1.        Rafting grade 3
Gelombang kecil, mungkin drop kecil, namun tidak ada bahaya yang cukup besar. Mungkin memerlukan manuver signifikan. (Skill level: experienced paddling skills)
2.        Rafting grade 4
Gelombang menengah, mungkin batuan, mungkin penurunan yang cukup besar, manuver tajam mungkin diperlukan. (Skill level: whitewater experience)
Total jeramnya ada 20 dan nama-nama jeramnya lucu. Di antaranya jeram kopi, naga, gigi, ngehek, asmara, kuku patah, lubang batu, jontor, blender, rindu, penyesalan, terlena, Pak Marzuki Darusman (tempat pak marzuki sempat terguling), warok, dll.
Penamaan jeram tersebut berdasarkan kejadian-kejadian unik yang dirasakan atau dialami oleh para pengarung jeram sebelumnya. Selain itu juga penamaan sesuai dengan karakter dari jeramnya itu sendiri, seperti jeram blender dan jeram lubang batu.
            Sebelum melaksanakan rafting, peserta diberi pengetahuan dasar dan peraturan yang harus dipatuhi. Hal ini dilakukan agar para peserta bisa melakukan arung jeram dengan aman dan nyaman. Watersport ini membutuhkan kerja sama tim yang kompak dan sangat berpengaruh terhadap keamanan dalam pengarungan. Yang pasti, kita harus patuh terhadap instruksi pemandu.
            Awalnya aku merasakan kecemasan yang teramat sangat, takut kepentok batu, takut tenggelam. Tapi, setelah aku mencoba rafting ini, semua spekulasi itu terpatahkan. Perlengkapan yang kami pakai sudah sangat safety, kami memakai helm untuk melindungi kepala dari benturan batu, kam juga mengenakan baju pelampung supaya tidak tenggelam saat perahu karet terbalik.
            Edisi perdanaku rafting ini sungguh menakjubkan. Sempat dikerjain sama guide-nya dengan membalikkan perahu karet sehingga air sungai yang entah bakteri macam apa yang sudah tercampur di dalamnya terminum olehku. Sempat kami bermanuver di main hole-nya Cicatih. Terombang-ambing laksana korban tsunami sampai-sampai kami mengabaikan intruksi guide-nya saking paniknya. Miring kanan, miring kiri, nyaris tenggelam. Akan tetapi, karena kami tim yang kompak, kami mampu terlepas dari jerat arus liar tersebut. Kesimpulannya mantap. Recomended banget, olahraga air yang mampu menguji adrenalin dan menumbuhkan sense of belonging dalam kelompok.
 Dokumentasi Rafting Cicatih, 1 Desember 2013
             Briefing before rafting

                                                                  Pose dulu....



                                                                         Selfie :D

                                                            Selfie lagi :D

                                                                    Sadis serunya :D

                                                                            Candid....
                                                                       Thanks Andie :)

        Finish :)

3 komentar: